TENTANG RINDU PADA AYAH..
AYAH INI TENTANG RINDUKU
Kutulis petuahmu dihatiku dan Otak ku.
dengan cahaya tinta Yang menyala
agar hati dan jiwa ini terang dari gelap yang mencekam,.
ketika fitnah dunia ingin melahap dengan kejam nya.
Pakaian mu lusuh oleh pengalamanmu.
namun tetap putih oleh ilmumu
keringatmu masih tercium di bajuku.
tiap kali bibir ini memanggilmu dan menetes air mataku.
Ayah, ingatku tanpa segan dulu naik ke bahumu, bahkan
beranjak besar tanpa sadar membebani bahumu
aku belum cukup berbakti Aku sangat tak mengerti...
setelah kini Jalan dan Tempat memisahkan ku..
sadar'ku sepi merangkulmu , sedangkan
aku tetap belum tegap berdiri
tanpa petuah dan bimbingan yang sesering dulu
yang lelahku berakhir dipangkuanmu
dan belaianmu segarkan semangatku.
aku masih belum cukup berbakti Aku belum mandiri..
maka gelisahku diseberang jalan ini
termenung rindu menatap awan yang beubah ubah
arahnya mengajakku pulang
ku hanya tersenyum menitip salam
" Ayah, doakan anakmu menjadi seperti harapan
yang tiap sujud kau bisikkan..."
Setiap pandangan menjadi harapan..
aku masih masih belum cukup berbakti, ..
AYah salam baktiku untuk lelahmu
Post a Comment